Gelombang PHK Melanda Industri Teknologi dan Hiburan: Sony, eBay, Google, dan Lainnya Pangkas Ribuan Posisi

    Gelombang PHK Melanda Industri Teknologi dan Hiburan: Sony, eBay, Google, dan Lainnya Pangkas Ribuan Posisi

    Wirausaha-Memburukanya ekonomi global dan berkembangannya teknologi yang menggantikan manusia, membuat perusahaan-perusahaan dunia memilih kebijakan untuk melakukan perampingan karyawan. 

    Sony baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawan di divisi PlayStation. Langkah ini diambil karena performa bisnis Sony yang belum membaik. PlayStation 5, yang seharusnya mendongkrak performa perusahaan, tidak memenuhi harapan. Sony hanya berhasil menjual 21 juta unit PlayStation 5 pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret 2024, padahal target awalnya adalah 25 juta unit.

    eBay juga mengumumkan rencana untuk mem-PHK 1.000 pegawainya dan akan mengurangi jumlah pegawai kontrak serta paruh waktu. Google diketahui telah melakukan PHK di beberapa unit bisnisnya, mempengaruhi sekitar 1.000 orang dari divisi engineering, layanan, dan Google Assistant. Riot Games mengumumkan pemangkasan 530 posisi, atau 11?ri total tenaga kerja perusahaan, dengan tim di luar unit pengembangan game terdampak paling parah.

    Xendit baru-baru ini mengumumkan PHK, meskipun jumlah pasti karyawan yang terdampak tidak diungkapkan. Mikiko Steven, Managing Director Xendit Indonesia, menjelaskan bahwa perusahaan perlu menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis, mengoptimalkan efisiensi tim, dan memastikan perusahaan berada dalam posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbuhan baru. Amazon juga diketahui memangkas jumlah karyawannya, termasuk ratusan di Prime Video dan MGM Studios. Audible, platform audiobook perusahaan, memecat 5?ri pegawainya. Bob Carigan, CEO Audible, menyatakan bahwa perusahaannya dalam kondisi baik namun menghadapi lanskap yang semakin menantang.

    Duolingo memecat 10?ri pekerja kontraknya bulan ini, dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi alasan di balik keputusan tersebut. Instagram, anak usaha Meta, melaporkan pemangkasan 60 posisi manajer program teknis, menghilangkan lapisan manajemen dalam perusahaan.

    Pada bulan November tahun lalu, Jim Whitehurst, CEO sementara Unity, mengumumkan akan melakukan 'reset perusahaan', dengan fokus pada bisnis inti untuk mendorong kesuksesan dan profitabilitas jangka panjang. Unity akhirnya mengumumkan akan mem-PHK 25?ri tenaga kerjanya, atau sekitar 1.800 orang. Twitch, dengan 35% pegawainya terdampak, dan Discord yang memecat 170 orang karyawannya dari berbagai departemen juga melaporkan pemangkasan.

    Di industri hiburan, Pixar Animation Studios, milik Walt Disney, dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 300 karyawannya. Jadi bagi yang masih memiliki pekerjaan saat ini mungkin harus bersyukur dan berusaha menunjukan performance semakin baik sehingga tidak masuk ke dalam daftar yang akan di PHK Perusahaan.

    hidayatullah phk
    Dr. Hidayatullah

    Dr. Hidayatullah

    Artikel Sebelumnya

    Perjalanan Sejarah Crédit Agricole: Dari...

    Artikel Berikutnya

    Implementasi Kode QR dalam Laporan Auditor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami